BERITAHALAL – Berkenalan dengan Juleha Juru Sembelih Halal adalah individu yang telah terlatih khusus untuk melakukan proses penyembelihan hewan sesuai dengan prinsip syariah Islam. Mereka memastikan bahwa pemotongan leher hewan dilakukan dengan pisau yang tajam untuk menghasilkan kematian yang cepat dan mengurangi rasa sakit pada hewan. Keahlian ini sangat penting untuk memenuhi standar halal dalam produksi daging yang dikonsumsi oleh umat Muslim
Untuk menjadi seorang Juleha, seseorang biasanya memerlukan sertifikasi atau pelatihan khusus dalam penyembelihan hewan secara halal. Sertifikasi ini diberikan oleh lembaga atau otoritas yang mengatur proses penyembelihan halal.
Ada beberapa kriteria dan kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang Juleha Jurus Sembelih Halal :
1. Penguasaan Syariat Islam
Memiliki pemahaman yang kuat tentang prinsip-prinsip syariat Islam terkait dengan hukum pemotongan hewan dalam Islam, termasuk ketentuan tentang jenis hewan yang halal dan haram, serta prosedur pemotongan yang sesuai.
2. Pengetahuan tentang Prosedur Sembelih Halal
Memahami secara detail prosedur sembelih halal, termasuk tempat dan cara pemotongan, alat-alat yang digunakan, serta tata cara sesuai dengan syariat.
3. Keahlian Praktis
Mampu menjalankan proses sembelih halal dengan tepat dan efisien, termasuk dalam menangani hewan secara humanis sebelum dan selama pemotongan.
4. Etika Profesional
Memiliki etika kerja yang tinggi, termasuk integritas, kejujuran, dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas sebagai juru sembelih halal.
5. Pengetahuan Kesehatan dan Keamanan
Memahami prinsip-prinsip kesehatan dan keamanan dalam pemotongan hewan, termasuk sanitasi, pengelolaan limbah, serta upaya pencegahan kontaminasi dan penyebaran penyakit.
6. Keterampilan Komunikasi
Kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik dengan pelanggan dan pihak terkait lainnya, seperti petugas kesehatan hewan atau otoritas pengawas halal, untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan dan prosedur yang berlaku.
7. Kepatuhan terhadap Regulasi
Memahami dan mematuhi peraturan dan regulasi terkait pemotongan hewan dan pengolahan daging dalam konteks syariat Islam, serta kesadaran untuk terus memperbarui pengetahuan tentang perkembangan regulasi.
Proses untuk memperoleh pelatihan atau sertifikasi sebagai Juleha bervariasi tergantung pada negara dan yurisdiksi tempat tinggal. Di Indonesia, misalnya, Kementerian Pertanian telah menyusun Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) untuk bidang penyembelihan hewan halal yang tercantum dalam Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesiah.
Peran Juleha sangat penting dalam industri makanan halal karena mereka menjamin bahwa daging dan produk turunannya memenuhi syarat halal dan dapat dikonsumsi oleh umat Muslim.